Senin, 21 September 2015

Perbedaan Nominal, Ordinal, Interval & Rasio

 Skala Nominal

Merupakan skala yang hanya membedakan kategori / klasifikasi berdasarkan jenis atau macamnya -  Skala ini tidak membedakan kategori / klasifikasi  berdasarkan urutan atau tingkatan.






Contoh  : - jenis kelamin terbagi menjadi laki-laki dan perempuan.
                - Jenis pekerjaan bisa diklasifikasi sebagai:
                   1. Pegawai negeri
                   2. Pegawai swasta                                                                                 
                   3. Wiraswasta


Ciri Data Nominal:
Posisi data setara. Dalam contoh tersebut, pegawai negeri tidak lebih tinggi/lebih rendah dari pegawai swasta.
Tidak bisa dilakukan operasi matematika (X, +, - atau : ). Contoh, tidak mungkin 3-2=1 (Wiraswasta dikurangi pegawai swasta=pegawai negeri



Skala Ordinal 
Merupakan skala yang membedakan kategori berdasarkan tingkat atau urutan.

Contoh:  membagi tinggi badan sampel ke dalam 3 kategori: tinggi, sedang, dan pendek.
                    - Sangat puas
                    - Puas
                    - Cukup puas
                    - Tidak puas
                    - Sangat tidak puas
Ciri Data Ordinal:
Posisi data tidak setara. Dalam kasus di atas, sikap pelanggan yang sangat puas, lebih tinggi dari yang puas. Sikap pelanggan yang puas, lebih tinggi dari yang cukup puas, dst. Angka/tanda bisa dibalik dari 5 hingga 1, tergantung kesepakatan. 
Tidak bisa dilakukan operasi matematika. Tidak mungkin 1+2=3 (yang berarti sangat puas ditambah puas = cukup puas)


Skala Interval
Merupakan skala yang membedakan kategori dengan selang atau jarak tertentu dengan jarak antar kategorinya sama.
Skala interval tidak memiliki nilai nol mutlak.
                     
Contoh:  membagi tinggi badan sampel ke dalam 4 interval yaitu: 140-149, 150-159, 160-169, dan 170-179
-Temperatur ruangan. Bisa diukur dalam Celsius, atau Fahrenheit, dengan masing-masing punya skala sendiri. Untuk air membeku dan mendidih:
 -  Celcius pada 0° C sampai 100° C. Sakala ini jelas jaraknya, bahwa 100-0=100
 -  Fahreinheit pada 32° F sampai 212°F. Skala ini jelas jaraknya, 212-32=180

Ciri Data Interval:
- Tidak ada kategorisasi atau pemberian kode seperti terjadi pada data nominal dan ordinal.
- Bisa dilakukan operasi matematika. (panas 40 derajad adalah dua kali panas disbanding 20 derajat.



Skala Rasio
Merupakan penggabungan dari ketiga sifat skala sebelumnya. Skala rasio memiliki nilai nol mutlak dan datanya dapat     dikalikan atau dibagi.
Jarak antar kategorinya tidak sama karena bukan dibuat dalam rentang interval.
                     
Contoh :  tinggi badan sampel terdiri dari 143, 145, 153, 156, 175, 168, 173, 164, 165, 152.
Ciri Data Rasio:
- Tak ada kategorisasi atau pemberian kode.
- Bisa dilakukan operasi matematika. Missal: 100 cm + 35 cm = 135 cm; 5 mangga + 2 mangga = 7 mangga.

Post by Mang_Uman 09/15 (Statistika & Probabilitas Universitas Buana Perjuangan Karawang)
mangumankarawang@gmail.com


Skala Ordinal
-  Merupakan skala yang membedakan kategori berdasarkan tingkat atau urutan.
Contoh:  membagi tinggi badan
 sampel ke dalam 3 kategori: tinggi, sedang, dan pendek.
            -
Sangat puas 
            -
Puas
            -
Cukup puas 
            -
Tidak puas 
            -
Sangat tidak puas
Ciri Data Ordinal:
- posisi data tidak setara. Dalam kasus di atas, sikap pelanggan yang sangat puas, lebih tinggi dari yang puas. Sikap pelanggan yang puas, lebih tinggi dari yang cukup puas, dst. Angka/tanda bisa dibalik dari 5 hingga 1, tergantung kesepakatan. 
Tidak bisa dilakukan operasi matematika. Tidak mungkin 1+2=3 (yang berarti sangat puas ditambah puas = cukup puas)
- See more at: http://catatan-ati.blogspot.co.id/2014/12/perbedaan-nominalordinalinterval-dan.html#sthash.zS2IKVrM.dpuf
Skala Ordinal
-  Merupakan skala yang membedakan kategori berdasarkan tingkat atau urutan.
Contoh:  membagi tinggi badan
 sampel ke dalam 3 kategori: tinggi, sedang, dan pendek.
            -
Sangat puas 
            -
Puas
            -
Cukup puas 
            -
Tidak puas 
            -
Sangat tidak puas
Ciri Data Ordinal:
- posisi data tidak setara. Dalam kasus di atas, sikap pelanggan yang sangat puas, lebih tinggi dari yang puas. Sikap pelanggan yang puas, lebih tinggi dari yang cukup puas, dst. Angka/tanda bisa dibalik dari 5 hingga 1, tergantung kesepakatan. 
Tidak bisa dilakukan operasi matematika. Tidak mungkin 1+2=3 (yang berarti sangat puas ditambah puas = cukup puas)
- See more at: http://catatan-ati.blogspot.co.id/2014/12/perbedaan-nominalordinalinterval-dan.html#sthash.zS2IKVrM.dpuf